Postingan

Mamoru at Irene Indriart

Gambar
In Japanese, Mamoru means protector,.someone who is always be there to fight for what you're afraid of...a monster under your bed or a dragon and even a ghost. When you have domeone like this, you will be likely act like a child seeking for protection. When my daughter was a year old, I carried her while I was making her smoothies. I held her in one of my arms, then I turned on the blender. I was surprised that she jolted and held my neck with both of her arms. The noisy and scary sound of the blender made her do that. I felt guilty of making her so scared, but I also felt so proud and excited because I felt that she really needed me. That feeling I remember so well. It was discovered back when I played with paints, then coincidentally I saw the lil girl's face. She wears kimono and with the feeling I remembered I responded with brush and palete knife. Then here comes the.painting. A mother who is so bravely took the stances to defend the child who is seeking for a refug
Gambar
Rumah Atsiri Indonesia, tidak sekedar wisata Mendapatkan pengetahuan dengan pembelajaran yang menyenangkan pastinya merupakan daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berlibur dengan nilai tambah, jadi tidak sekedar liburan, tetapi liburan yang bermanfaat.  Edutourism ini memang sedang jadi trend, dan cerita kali ini edutourism yang  asyik ada  di Rumah Atsiri Indonesia. Mungkin kalian belum pernah dengar ya. Rumah atsiri berupa bangunan kokoh yang terletak dekat dengan tempat wisata air terjun Tawang Mangu Karanganyar Jawa Tengah, dari tempat wisata air terjun Tawang Mangu kita naik lagi sekitar 5,1 km. Gedung kuno rumah atsiri ini dulunya adalah pabrik minyak atsiri di tahun 1960-an, yang diprakarsai oleh Ir. Soekarno. Bekerjasama dengan pemerintah Belgia, pabrik ini menjadi tempat pembuatan parfum dan produk lain yang dihasilkan oleh ekstraksi minyak atsiri di masa itu. Fisik bangunan masih dipertahankan hampir seperti aslinya, dengan renovasi – renovasi tertentu yang bersifa

I have what I need, thank you!

Gambar
"Don't buy me clothes, mom. Itu udah banyak banget di lemari. I have trouble organizing them". My only daughter said that. She sounded more complaining or I also can say begging me not to buy her more clothes. Padahal biasanya momen seperti ini, Lebaran - orang berlomba-lomba datang ke pusat perbelanjaan untuk membelanjakan uang mereka supaya bisa tampil cantik dan "baru" di Hari Raya. Maklum kan duit THR masih banyak, dan sepertinya banyak yang perlu dibuat terkesan dong dengan penampilan baru. Maka pusat perbelanjaan pasti riuh dengan ibu-ibu yang kalap melihat diskon di sana sini dengan daftar panjang di tangan mereka akan apa saja yang harus dibeli dan siapa saja yang perlu dibelikan baju baru. Lebaran memang identik dengan baju baru, bahkan Ada beberapa anak yang menuntut orang tuanya untuk membelikan mereka baju baru Dan orang tua pun merasa bersalah apabila tidak bisa membelikan sesuatu yang istimewa di Hari Raya untuk mereka yang tercinta. Jadi

Meredam rewel tantrum

Gambar
Masa tantrum, or the terrible two adalah masa di mana balita mengalami "roller coaster" emosi. Diperlukan banyak kesabaran untuk menghadapi hal ini. Anakku, Faylasufa tidak luput dari hal ini. Seringkali karena hal-hal yang kecil memicu emosinya, berteriak, memukul-mukul dan menangis sekencang-kencangnya. Kalau sudah begitu emosikupun ikut tersulut. Lalu tindakan berikutnya adalah memarahinya. Tapi seringkali aku memarahi Fay, maka lebih sering tidak tercapai pula tujuan kita berdua. Bahkan tangisnya bertambah kencang dan akhirnya muntah. Kalau sudah begini aku jadi rugi dua kali. Belajar dari hal ini akhirnya aku berusaha mengembangkan teknik yang aku adaptasi dari the nanny dan nanny 911. Mungkin teknik ini bisa anda pakai dalam menghadapi masa tantrum balita anda. Pengalamanku, Jika Fay sudah mulai merajuk, maka aku akan mengisolirnya berdua denganku (teknik break the pattern), lalu jika dia tetap berteriak dan menangis, teknik kedua adalah memeluknya erat dan tegas (tetap

Tips belajar bahasa Inggris

Hidup di negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing membuat kita agak sulit untuk menguasai bahasa ini. Banyak sekali orang yang saya temui menanyakan (karena saya guru bahasa Inggris), bagaimana cara belajar bahasa Inggris sehingga bisa dengan cepat bisa berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Sejujurnya saya bingung dengan pertanyaan ini karena saya sendiri tidak mempelajarinya dengan instan. Namun ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk anda yang benar-benar ingin belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dengan cepat. Anda harus terbiasa mendengarkan bahasa tersebut. Hal ini bisa dilakukan melalui lagu, mendengarkan percakapan dari televisi maupun radio. Dengan mendengarkan ini pula anda akan belajar pronunciation atau pelafalan yang benar, serta bisa pula mempelajari accent dari native speaker. Selain itu anda akan terbiasa pula dengan gambit, yaitu cara bagaimana bahasa disampaikan.Jika anda suka menonton film atau acara TV dalam bahasa tersebut,

Bekal si kecil

Jika kita mempunyai anak usia belajar masuk sekolah/ playgroup, pasti setiap pagi hari sekolah disibukkan dengan kebingungan tentang menu apa untuk bekal anak kita. Karena waktu untuk menyiapkan yang singkat, maka menu ini harus praktis, namun tentunya bergizi, dan lezat. Saya punya menu praktis yang mungkin bisa dicoba: Tumis telur puyuh dan sosis Bahan: 10 butir telur puyuh matang, kupas dan bersihkan 1 buah wortel dipotong korek api 1 buah sosis ayam/ sapi potong melintang tipis-tipis 6 butir bawang merah 2 butir bawang putih 1 sendok makan mentega 1 sendok makan kecap ikan 1 sendok makan kecap manis 1 sendok teh kecap asin garam serta gula secukupnya Cara memasak: 1. Panaskan mentega, setelah mencair masukkan bawang merah dan bawang putih yang telah diiris tipis, tumis sampai harum. 2. Masukkan wortel, kecap ikan, kecap manis, kecap asin dan garam dan gula, aduk-aduk sebentar. 3. Jika wortel sudah kelihatan matang/ layu, masukkan telur puyuh dan sosis. 4. Aduk sampai berubah warna

Keep signaling!

Life is short yet complex. It's like joining a race in the maze. You will find many diverged roads on your way to the destination. Your job is choosing, selecting and deciding, all the way through. If you think you're lost, you have to find the main road back again... but sometimes you think that the wrong road is right, unaware that you're lost. In the headquarters, He listens to you still...but sometimes, you are too busy with the road, or the scenery alongside it. You forget to report many times. On your journey, many times you're not sure of the way you've taken. You're hungry, empty, feeling cold, alone, frustrated. You're disoriented. You lost contact. You forget how to report and how to keep in touch with the headquarters...you have lost your hope, and even you forget that He is there to help you. All you have to do is knock and talk. You just need to rest down and send a signal... but all of the noise hampers you to do that. You're down in the ma